Sabtu, 09 April 2011

PERENCANAAN PEMBANGUNAN




MACAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1. Berdasarkan sistem ekonomi :
a) Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.

b) Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

c) Ekonomi campuran paduan unsur kapitalisme dan sosialisme. Terdapatnya tingkat kebebasan ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh negara).

2. Berdasarkan Cara Pelaksanaan :
a) Sentralistik adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.


b) Desentralistik adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.

3. Berdasarkan Tingkat Keluwesan :
a) Perencanaan Indikatif diterapkan dalam sistem ekonomi campuran dimana terdapat campur tangan pemerintah dan swasta dalam mekanisme pasar. Pemerintah berperan dalam pengawasan sektor swasta dan juga pengadaan sarana dan prasarana guna menunjang peningakatan produksi barang dan jasa. Dalam hal ini sektor pemerintahan lebih banyak menguasai sektor dasar seperti batu bara, semen, baja, transportasi, bahan bakar, pupuk, dan alat- alat pertanian. Sedangkan sektor swasta lebih diarahkan pada sektor bisnis.

b) Perencanaan imperatif sama dengan sistem komando dimana semua bentuk perencanaan diatur oleh negara untuk kepentingan masyarakat banyak. Pengawasan menyeluruh menyangkut faktor – faktor produksi juga diawasi oleh negara alhasil seluruh kebijakan pemerintah bersifat kaku dan lebih banyak berorientasi pada aspek politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar